December 13, 2007

Assholihatu Lissholihin

Sudah beberapa lama aku menggunakan judul itu sebagai status di Yahoo! Messenger, di GTalk, di signature email, maupun di shoutout-nya Friendster. Hasilnya..., banyak sekali yang penasaran dengan artinya. Hehehe.

Karena cukup merepotkan menjawab satu per satu *ehm, kayak apa aja* maka aku tuliskan penjelasannya di sini saja, semoga bisa memperjelas apa yang belum jelas.

Assholihatu Lissholihina, "wanita sholehah adalah untuk laki-laki sholeh juga"

Tidak pernah dengar?

Mosok sih? kurang gaul kale :D

Sebenarnya aku tidak yakin dengan struktur kalimat arabnya yang sebenarnya, maklum, ilmu Nahwu dan Shorof-ku dapat nilai D.
Kalimat itu sendiri aku rangkai dari komentar oleh Vonk di Istri Sholehah, dan aku gabung dengan beberapa pengertian yang aku dapatkan sebelumnya.

Tentu saja banyak yang tidak setuju dan tidak sepaham dengan 'konsep' itu. Beberapa komentar yang masuk:

  • "Kalo wanita sholehah hanya untuk pria sholeh, tidak adil dong karena tidak ada pemerataan"
  • "Tidak setuju! sama saja mengatakan wanita cantik hanya untuk pria ganteng"
  • "Kalo suaminya maling gimana, apakah istrinya termasuk maling juga?"
  • ...
Dan banyak lagi komentar nyeleneh dan gak nyambung lainnya, hihihi.

Ok, namanya saja buah pikiran manusia, jika berangkat dari landasan yang berbeda, persepsi yang berbeda, kemungkinan besar kesimpulannya juga berbeda.

Kalau buat aku, pengertian yang aku ambil adalah: "jadikan dirimu sholeh terlebih dahulu, sebelum ngotot berusaha untuk mendapatkan wanita sholehah"

Makanya aku bahas di sini, selain untuk share, juga sebagai usaha untuk mendapatkan masukan dari dunia luas :)

Dalam Al-Quran juga ada mirip seperti itu, meski tidak sama persis:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُوْلَئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)" (An-Nur: 26)

 

December 11, 2007

Driver Tales

Sebagai sopir carteran jarak jauh, trayek Malang - Surabaya - Demak - Jogja PP, ada beberapa hal yang dapat aku pelajari dalam perjalanan, misalnya etika dan aturan yang tidak tertulis di dalam kehidupan di atas roda itu.

Berikut ini adalah ringkasan yang dapat aku catat:

A. Jika sedang berada di belakang mobil lain dan dia memberikan tanda berupa:

  • Lampu Sein Kiri Berkedip:
    1. mau berbelok kiri (udah pada tau tanda ini)
    2. mau berhenti (cukup banyak yang tau)
    3. silakan salip gue (jarang yang tau)
  • Lampu Sein Kanan Berkedip:
    1. mau belok kanan (ya, banyak yang tau)
    2. jangan salip gue, ada samting wrong dari depan. lu nyalip gua ga nanggung.
  • Kedua Lampu Sein Berkedip:
    1. sedang dalam suatu rombongan (konvoi)
    2. akan terpaksa berhenti, ganti ban atau ganti sopir. 

B. Jika akan berpapasan dengan mobil lain, kemudian dia member tanda:

  • Lampu Beam (jarak jauh) dinyalakan:
    1. lampu beam kita masih nyala dan menyilaukan dia. mohon dimatikan.
    2. cuma buat ngecek kondisi di belakang kita, biasanya malam hari dan belakang kita gelap gulita.
    3. buat menyapa, mungkin kita dikira sodaranya.
    4. dia pamer lampunya lebih terang. mungkin baru pasang sorenya.
  • Sopir memberi gerakan tangan berputar:
    1. jalan buntu, balik saja
    2. ada razia polisi di depan :p 

Lanjutkan membaca "Driver Tales" »

December 4, 2007

Formalitas Ruwet

Dua bulan yang lalu, tepatnya Rabu, 19 September 2007, aku dimintai tolong membuatkan software SMS autorespon oleh sebuah perusahaan rokok terkenal di kota Malang.

Kondisi saat itu adalah kebutuhan mereka sangat mendesak, karena proyek itu sudah diprogram sejak lama tapi belum selesai juga, sedangkan dalam waktu dekat harus segera berfungsi.

Sore, sepulang kantor aku ke sana, dan sekitar jam 9 malam program sudah siap pakai. Divisi IT perusahaan tersebut selamat, sebab kemoloran sebelumnya sempat menggeser salah satu orang IT ke posisi yang lebih rendah, yang akhirnya keluar dari perusahaan itu.

Aku bisa cepet selesai karena sudah memiliki librarynya, jadi tinggal menyesuaikan dengan kasusnya saja.

Keluar dari pabrik itu, aku diajak temenku untuk makan malam. Dalam perjalanan ke warung, dia bertanya prosesnya. Aku ceritakan apa adanya.

Lha ternyata dia malah menyalahkan aku, mestinya programnya jangan dulu diselesaikan tanpa ada uang muka, at least, jangan dikomplitkan.

Lanjutkan membaca "Formalitas Ruwet" »

November 28, 2007

Phi

Ok, ini bukan postingan yang membahas pacar kok, hihihi.

Juga bukan tentang PI (22 per 7) atau π atau 3,14.

Phi (dengan simbol φ atau Φ) dalam sebutan lain adalah Golden ratio, Golden section, Golden proportion, atau dalam novel Da Vinci Code diterjemahkan sebagai Proporsi agung.

Phi adalah suatu kondisi rasio, di mana jika ada 2 satuan panjang digabungkan, dan menghasilkan perbandingan (rasio) total panjangnya terhadap satuan terpanjang, sama dengan rasio satuan terpanjang dengan satuan terkecil, maka itu dinamakan Phi.

Bingung?

Contoh:
Jika ada a dan b, yang mana rasio dari a+b : a sama dengan rasio a : b, maka itu adalah kondisi Phi.

Masih bingung?

Contoh nyata:

  • Coba ukur tinggi badan, dari kaki sampai kepala, lalu bandingkan dengan tinggi pusar dari kaki.
  • Contoh lainnya, perhatikan lengan, bandingkan panjang siku ke ujung jari, dengan ujung pergelangan tangan (wrist) ke siku.
  • Lebih banyak lagi, lihat punggung tangan, perhatikan ruas jari, bandingkan setiap panjang ruas dengan ruas di sebelahnya (dalam 1 jari yang sama).
  • Bandingkan panjang kaki dengan panjang dari lutut ke ujung kaki.
  • Dan banyak lagi contoh pada bagian tubuh manusia.
Semuanya memilik rasio yang disebut sebagai Phi.

Itu adalah perbandingan umum, sehingga ada kemungkinan beberapa manusia tidak tepat pada perbandingan Phi.
humanbody.gif


Secara matematika, Phi memiliki nilai sekitar 1,618. Kalo ingin mendalami sisi matematikanya, untuk melihat hal-hal unik lainnya, silakan buka Golden Ratio. Aku sudah mumet kalo lihat akar kwadrat, etc.

Sedangkan untuk melihat sisi menarik lainnya, silakan masuk ke GoldenNumber.net. Lengkap sekali. Atau ke link Wikipedia di atas.

Di luar dari berbagai macam konspirasi dan adanya kesan mengepas-paskan (othak-athik gathuk kalo menurut orang Jawa), Phi tetaplah rasio yang unik.

Phi bisa dikaitkan dengan berbagai macam keindahan, kesempurnaan, yang dapat kita pelajari dari alam. Jumlah kelopak bunga, proporsi lekukan nautilus (siput), jarak antar planet, seakan-akan alam tercipta dengan mengikuti aturan proporsi Phi, sehingga tersusun dengan begitu indahnya. Dan dengan keindahan alam tersebut, manusia mengagumi dengan cara menciptakan seni. Bangunan bersejarah, Frekwensi musik, Lukisan-lukisan ternama, banyak yang bertumpu pada keagungan proporsional Phi.

Phi memang indah.

Tanggal ini adalah tepat hari jadi ke-17 bulan dengan Phi.

November 23, 2007

Profesionalisme KPU

Agak-agak menyangkut politik sedikit, meski aku babar blas ndak mudeng tentang hal itu.

Pilkada untuk pemilihan Gubernur di provinsi Maluku Utara (Malut) baru saja selesai, dan dipaksakan selesai, karena masih menyisakan banyak perseteruan dan ~katanya~ ketidakadilan. Adalah hal baru di sejarah Pilkada Indonesia, bahwa keputusan hasil perhitungan suara di tingkat provinsi (KPUD), di-overwrite dengan keputusan perhitungan ulang di pusat (KPU), yang mengakibatkan berubahnya pemenang pemilihan.

Di tingkat KPUD pemenangnya adalah pasangan Thaib Armaiyn dan Abdul Gani, sedangkan ketika dihitung ulang di KPU pusat, pemenangnya adalah Abdul Ghafur dan Abdurrahim Fabanyo, yang akhirnya terpilih sebagai pasangan Gubernur.

Entah mana yang benar, tentu saja aku tidak tau :p

Lalu untuk apa dibahas?

Wait, ternyata aku sempat terkait dengan kasus ini.


Lanjutkan membaca "Profesionalisme KPU" »

Halaman: « 23 24 25 26 27 28 29 [30] 31 32 33 34 35 36 37 ... 88 »

[depan]

Pencarian

Komentar Terbaru

December 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 5.01


Aryo Sanjaya

Sindikasi