Sebuah survei membuktikan bahwa menyetir sambil menelepon dapat mengurangi kecepatan berkendara.
DetikInetSudah sering aku menemukan hal ini, ketika di lampu merah si sopir asyik ber-SMS, maka saat lampu sudah hijau, responnya masih malas-malasan untuk berjalan. Meskipun berjalan, juga melambat, sok sopan gitu dia. Klakson Taft pun segera menggema, disusul acungan bogem dan lemparan kursi ke sopir tadi. *hiperbolis nih*
Bahkan saat telepon menggunakan
handsfree, meskipun kedua tangan masih berfungsi memegang setir, tapi konsentrasi jadi terbagi.
Terlalu banyak konsentrasi ke kendaraan akan menyebabkan lemot di pembicaraan.
Terlalu banyak konsentrasi ke telepon, jadi berbahaya di jalanan.
(Survei yang lain menyatakan wanita mempunyai kelebihan melakukan dua atau lebih kegiatan secara simultan, tapi hal ini di pembahasan yang berbeda ;)) )
Intinya sudah dapat dipastikan bahwa penggunaan ponsel sambil berkendara itu berbahaya, namun masih saja ada yang nekat melakukannya. Termasuk aku :">
Saat melaju 80kmh dari Probolinggo kemarin, aku masih ber-SMS dengan
si kekar ini. Padahal meleset sedikit saja, puluhan logam berjalan dari arah depan siap melumat.
Atau juga memecah konsentrasi pada apa yang ada di jalur kita,
seperti pengendara ini.
Jadi, perubahan perilaku sebaiknya dilakukan sebelum datangnya penyesalan, ok.
Komentar Terbaru