March 5, 2006

Warnet Oh Warnet

Ketika penegakan HAKI terhadap software dan OS bajakan diberlakukan, salah satu yang merasakan dampak sweeping adalah warnet.

Meski bisnis ini nampaknya menjanjikan, tapi kalo mesti melisensi keseluruhan komputernya, ampun deh :D

Pake Linux?
Hm... masih banyak yang pesimis, baik itu pemilik atau penggunanya.

Sekarangpun, banyak (hampir semua) warnet di sini menggunakan OS + software ilegal. Bukan karena belum kena sweeping, tapi ladang ini menjadi incaran empuk para petugas.
Lebih cepat merazia warnet daripada razia motor :p

Kasian warnet...

Tapi gimana... kalo masih menggunakan OS + software bajakan, kapan HAKI kita akan bangkit?


Fenomena lain dari warnet adalah, gudang file!
Mulai file gambar, MP3, video, cracks, virus, etc...

Bagi aku dan kawan2, kalo ke warnet, justru persentase browsing internet lebih sedikit dibandingkan dengan kegiatan browsing LAN, ke komputer user lain.
Loh kok gitu?

Iya, karena kadang nemu hal-hal yang lagi ngetrend (hasil download user lain).

Tip: kalo lagi menggunakan komputer di warnet, matikan fungsi sharing Windows anda, karena akan mengurangi beban komputer anda karena diakses user lain. Curang sih, tapi gpp :)) .

Satu hal lagi... karena di warnet termasuk gudangnya gambar dan film BF, gimana kira-kira kalo UU pornografi diterapkan ya... bukankan denda untuk warnet menjadi bertambah? makanan empuk lagi bagi petugas...

Semoga petugas tidak tau kalo di warnet banyak film BF [-O<

Tapi gimana... kalo misalnya anak anda ke warnet, hampir pasti dia bakal nemu film ini... hmm... repot juga.

Oalah warnet...

AJAXensis

Mengikuti perkembangan trend sekarang, dimana situs-situs banyak yang menggunakan AJAX, maka BengkelProgram.com 'ikut-ikutan' menerapkan AJAX dalam interfacenya.

Tentang istilah AJAX, memang ikut-ikutan. Tapi teknologi yang digunakan sebenarnya tergolong lama, yaitu interaksi Javascript dengan webserver, dan user tentunya.

Sebelum terdengung istilah AJAX, proses administrasi di BengkelProgram.com sudah 'controlled' dengan Javascript, dengan teknik sendiri. Nah, karena sekarang ada AJAX, interfacenya menyesuaikan dengan teknologi itu.

Jika browser anda support AJAX (bisa Javascript belum tentu bisa AJAX), silakan masuk ke http://www.bengkelprogram.com/halaman-artikel-0.bps

Di situ tiap-tiap kategori jika diklik, maka tidak akan membuka/merefresh keseluruhan halaman seperti dulunya. Request dilakukan oleh Javascript di belakang layar, dan hasilnya langsung nampak di bagian dalam. Lebih cepat.

Namun jika browser tidak mendukung Javascript, proses klik akan berjalan sebagaimana tanpa AJAX.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan menggunakan AJAX:

Kelebihan:
- Proses request lebih cepat, karena server hanya mengembalikan data yang bersangkutan.
Bandingkan dengan proses biasa, yang harus merefresh keseluruhan halaman, termasuk logo, kolom-kolom lain, dan hal-hal di luar target.

- Irit bandwidth.
Hm, penjelasannya sama dengan alasan pertama.


Kekurangan:
- Browser harus support javascript dan komponen XML.
Memang sih, sekarang banyak browser yang support. Tapi kata-kata 'harus', berarti suatu point tersendiri :D

- Menghilangkan fungsi tombol Back.
Tidak ada yang bisa diback, karena halamannya tetep di situ. Yah, kalo misal interfacenya bisa secanggih GMail, mungkin kekurangan ini bisa dihilangkan.

- Peran SearchBOT berkurang.
Jika website itu murni AJAX, maka BOT akan kesulitan meng-crawl isi website. Karena webcrawl tidak dapat menjalankan AJAX (kayaknya belum ada yang bisa deh), jadi konten website akan dianggap itu-itu aja.
Kecuali bikin dual interface (seperti BengkelProgram.com :) ) yang masih menampilkan semua link seperti biasanya.

- PageView berkurang.
Ini yang aku tidak suka :D
PageView menghitung jumlah hit perhalaman. Kalo misalnya menggunakan AJAX, jumlah hit akan dihitung cuman 1, yaitu buka halaman pertama. Selanjutnya tidak akan dihitung. Tes pada bagian http://www.bengkelprogram.com/halaman-artikel-0.bps

Hmm... ada yang mau nambahi kelebihan/kekurangan?

March 4, 2006

Email Kampus

Whuakakaka... akhirnya idup lagi emailku yang dari kampus :))

Seneng banget, soale ini adalah kehidupan emailku yang kesekian kali... sejak masuk STIKI taun 1997 dulu.

Waktu itu admine masih mas (pak) Robby, dan kalo diitung sampe sekarang, udah gonta-ganti banyak banget.

Saat itu yang doyan internet cuman beberapa gelintir mahasiswa, aku salah satunya. Makanya yang bikin account email juga cuman beberapa (ga nyampe 10 orang kalo ga salah lihat :D )

Seiring berjalannya waktu, setiap ganti admin pasti ganti kebijakan, data lama dihapus, account email harus bikin lagi, account website mesti upload lagi.
Cuman 1 admin, yang seingatku masih bisa meneruskan kebijakan lama, tapi dengan performance baru. Gak usah disebutkan namanya, karena sekarang dia berada satu kantor sama aku :p

Di antara mahasiswa yang selalu setia mengikuti perkembangan account-account di stiki.ac.id, aku termasuk yang kuat. Setiap ganti admin, aku udah siap-siap minta dibikinkan account lagi.

Meski sekarang sudah out dari kampus, tapi aku tetep minta dibuatkan: aryo.sanjaya@stiki.ac.id

Buat apa? itulah lucunya... =))

February 28, 2006

Lazy Admin is A Good Admin

Masih terngiang kalimat itu, saat aku masih jadi admin di PLN UPJ Gondanglegi.

Maksudnya, admin yang ga banyak aksi, ga banyak jam lembur, hidupnya adem ayem, justru adalah admin yang baik.
Kenapa?

Karena target utama adalah sistem berjalan dan running well. Itu syaratnya.

Bandingkan dengan admin yang hampir tiap hari kerja lembur, dari pagi sampe sore, bahkan sampe malam, untuk menjaga servernya agar bisa memenuhi kebutuhan loket (client), dan berjalan wajar.

Kalo misalnya admin yang laen mesti nunggu sampe semua loket tutup, untuk melaksanakan proses backup data, aku membuat aplikasi kecil yang akan melakukan backup otomatis pada tengah malam. Jadi aku gak usah nunggu sampe malam, bahkan sore hari aku sudah pulang kantor, karena toh malamnya aplikasiku akan melakukan backup.

Jika admin lain harus mendampingi proses administrasi dalam pelaksanaan TUL, aku gak harus datang, karena dengan aplikasi kecilku, petugas loket dapat melakukan proses-proses yang penting, namun covered dengan aplikasiku.
Aku jadi sering pergi kantor kesiangan... jam 10 pagi baru nyampe kantor ;)

Yah, aku admin paling malas. Sampe aku dikeluarkan. Hm...

-----

Sekarang, para scripter di kantorku sedang menghadapi problema yang mirip...

Kalo mereka sering pulang telat, apakah itu suatu kebanggaan, atau suatu kebodohan?

Suatu kemalasan, atau suatu dedikasi?

Kalo mereka giat, tentu aplikasi lebih cepat selesai, dan cepat pulang.

Tapi meski script sudah selesai, tapi (mungkin) karena mereka berdedikasi, mereka akan terus melakukan update dan fixing script, yang menuntut mereka untuk lembur.

Mana yang benar?

Hanya mereka dan absensi yang tau :D

February 23, 2006

Emak

Kau tanamkan dalam diriku, agar senang pada kebaikan
Kau tunjukkan padaku, jalan menuju kebaikan
Kau biarkan diriku, memilih jalan yang aku senangi

Halaman: « 59 60 61 62 63 64 65 [66] 67 68 69 70 71 72 73 ... 88 »

[depan]

Pencarian

Komentar Terbaru

December 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 5.01


Aryo Sanjaya

Sindikasi