April 11, 2006

Kapan Berawal Di Mana

Agak berat aku membuka mata ini, samar-samar berusaha menatap jam digital di sebelah ranjangku. Hm, jam 14:23. Meski sudah tidur lebih dari 6 jam, namun kantuk ini rasanya belum hilang sepenuhnya. Suasana yang sedemikian sepi, ditambah rasa malas, adalah alasan untuk meneruskan tidurku. Saking sepinya, bahkan detak jam dinding di ruang tengah bisa terdengar dari sini. Beginilah suasana rumah kecilku yang terpencil, di sudut perumahan baru yang terpencil pula.

Kemana lagi Lina nih?
Segera kuraih K750 di sebelah bantalku. Weleh, battrenya sudah merah lagi, udah ngedrop rupanya. Padahal baru kemarin aku charge penuh. Hmm, enaknya ganti battre apa ganti HP ya? kan sudah 2 tahun belum pernah ganti HP.

Ada miscall 3 kali dari nomor Lina, jam 10 tadi. Huff, dodol banget, dia kan tau aku gak bakal bangun jam segitu. Teriakan mertua aja aku cuekin, apalagi cuman dering HP.
Kerja dengan giliran masuk malam, telah membalik pola tidurku. Jam 10 pagi bagaikan jam 1 malam bagiku. Entah sampai kapan aku jadi pesaing kelelawar kayak gini.

1 SMS dari Lina: "mas, aq k ibu dl, td bpk telp kl ibu panas lg. dah ada nsi+lauk di dapur"

Lanjutkan membaca "Kapan Berawal Di Mana" »

Programmer Jalan Tidar

Beberapa model pacaran programmer, dilihat dari keahliannya (bukan sekedar bisa loh):

- programmer PHP
Ini adalah model yang normal dan biasa ae. Dia mengeksekusi satu process, dan ketika terkena syntax exit(0), akan masuk ke idle-state. Jika ada request baru, dia fetch dan execute process berikutnya, sampai ketemu exit(0) lagi. begitu seterusnya.

Keuntungan: bisa memaksimalkan (full utilization) dari semua resource yang tersedia di pasangan.
Kerugian : score experience yang rendah, karena variasi input yang relatif monoton.


- programmer C
Salah satu model ekstrim: pacaran dengan satu pasangan, dan bila terkena exit(0), akan berhenti dan tidak menerima proses baru. Harus ada interfensi dari luar agar proses dapat berjalan kembali. Itupun kalo tidak terjadi resource-locking, yang mengharuskan dirinya direstart.

Keuntungan: mirip dengan PHP
Kerugian : ga ada (menurut si programmer)


- programmer VB
Tidak pernah punya thread sendiri, karena selalu 'nunut' di thread proses lain. Bahkan bisa saja berada di beberapa thread sekaligus dalam saat yang sama. Tapi begitu thread utama di-halt, diapun terminated juga.
Butuh modal 'anti malu' untuk model ini, karena resiko ketauan oleh pacar asli si pasangan. Hihihi. ... upsss.

Keuntungan: lebih ringan tanggung jawabnya, karena toh bukan dia pacarnya
Kerugian : mesti sering-sering request idle-time si pacar, kalo ingin ngedate.
Kerugian (lagi): lebih banyak kemungkinan 'request-timed-out', karena process sedang busy


- programmer Java
Sebenernya sih dia gak multitasking, karena dari Operating System dia cuma dapat jatah 1 time-slice (single thread). Tapi dengan waktu yang cuma 1 giliran itu, dia bisa bikin task manager sendiri. Maka jadilah dia multitasking, dengan menciptakan thread-thread baru di bawah kendalinya.

Keuntungan: lebih banyak yang terselesaikan (terjadi) dengan banyak proses
Kerugian : tidak ada. hanya lebih tinggi resource yang harus disediakan, untuk menjaga agar tidak terjadi overlapping memori (nomor HP, SMS, nama panggilan, janji, etc) antar process.


- programmer Delphi
banyak sekali library dan resource yang harus di-load sebelum mengeksekusi satu process, meskipun ketika process berhasil running, hanya beberapa bagian saja yang digunakan.
Bahkan kadang sampai pemanggilan Application.Run gagal dijalankan, hanya karena ada unit yang tidak ditemukan, padahal unit itu sama sekali tidak ada kaitannya.

Keuntungan: begitu process sudah running, dia berjalan sangat stabil. makanya pemrograman hardware lebih memilih pake Delphi ;)
Kerugian : ekslusif sekali pada resource. bahkan ketika udah nikah, langsung hilang kabarnya.


- programmer kombinasi Java+C+PHP+Delphi+VB :)
Kalo di pasaran istilahnya adalah 'Playboy Monyet'
Dia tidak akan melepaskan dahan yang dipegang sebelumnya, sebelum mendapatkan dahan yang baru untuk bergantung.
Dia harus mampu me-manage buffer/temporary yang bagus, ketika terjadi transisi antara process lama dan process baru.
Model ini sebenernya lebih aman dibanding Multitasking, tapi pada saat transisi biasanya terjadi lonjakan request, yang mana rawan terjadi overflow.

Keuntungan: no idle-time, yang artinya tidak terjadi blank screen.
Kerugian : ga ada


note:
- semua data programmer di atas diambil dari angkatan 97 (3 orang), 99 (1 orang) dan 2000 (1 orang) ;)
- no offense, ok :D

April 10, 2006

Dilarang Tidak Merokok

Sekarang pemerintah mulai menggalakkan dan menegakkan peraturan dilarang merokok di sembarang tempat. Masih diterapkan di Jakarta sih.

Tempo Interaktif

Aku setuju banget untuk tidak merokok di sembarang tempat, tapi dengan adanya peraturan ini (sampe denda/kurungan segala), semakin menunjukkan bahwa tingkat etika bersosial kita masih rendah.

Mestinya sih, tanpa peraturan kayak gitu, orang yang masih normal otakknya, dapat memilih tempat dan waktu untuk merokok. Bisa menilai sendiri boleh dan tidaknya.
Jadi kalo kedapatan orang merokok di sembarang tempat, jangan dihukum, tapi di-scan, apa masih punya otak atau udah ilang.
*Sangar: ON*

Salah satu yang mendasari aku nulis itu: KapanLagi.com News :)

BTW, kalo emang kebanyakan orang yang gak bisa mengendalikan diri, mending peraturannya aja yang dibalik.
Karena perokok pasif lebih rawan, gimana kalo dibuat ruang khusus untuk yang tidak merokok?

Ruang lainnya bebas untuk merokok, aturannya seperti ini: "Dilarang Tidak Merokok"

April 8, 2006

Selamat Jalan Guruku

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun"

Sabtu, 8 April 2006, sekitar sore hari tadi, telah meninggal seorang uwak (pak de), yang juga merupakan tetangga, dan guru spiritual bagiku.

Wak Jayadi, adalah sosok 'pendekar' yang membuka wawasanku mengenai ilmu kejawen, ilmu islam, pewayangan dan implementasinya dalam kehidupan. Banyak sekali wejangan yang aku dapatkan dari beliau, yang secara langsung ataupun tidak, mempengaruhi perjalanan hidupku sampai sekarang.
FYI, Kidung Purwajati pertama kali aku dapatkan dari beliau, dengan segala pengantar dan wejangannya.

Wak Jayadi meninggalkan istrinya, wak Sulasi, dengan 4 putri dan 2 putra. Beliau telah sakit sekian lama, yang menurut diagnosa dokter adalah kencing manis (Diabetes)

Apapun penyakit yang menyebabkan 'kepergiannya', namun perjalanan ini adalah garis yang memang harus terjadi. Semoga segala amal dan kebajikan beliau mampu menjadi penerang dan pelindung dalam perjalanan kehidupan berikutnya.
Semoga keluarga beliau mendapat kekuatan untuk melihat ini sebagai ujian, bukan sebagai beban.

Selamat jalan wak, rasanya kau telah menyiapkan kepergianmu ini, saat berpamitan padaku kemaren.
Akan selalu aku ingat pesanmu, untuk memegang kalimat 'ojo dumeh'...

April 7, 2006

Stereogram

Tadi di kantor agak melamun, melihat-lihat arsip masa lalu di otakku, kebetulan masuk ke folder Cinta. Satu persatu aku open, dan ndilalah nemu arsip yang menarik: Stereogram

Sebenernya gak ada hubungane antara Stereogram dan Cinta, gak tau kenapa dulu aku save di situ. Ok, ga usah dibahas tentang ini.

Mengenai apa itu Stereogram, silakan merujuk pada link WIKI di atas itu.

Singkatnya, stereogram adalah gambar yang nampak acak, tapi jika dilihat dengan fokus mata yang benar, akan muncul gambar lainnya, dengan kesan 3 dimensi.

Aku pertama kali tau gambar ini sekitar tahun 1997/1998, di laborarium STIKI. Waktu itu aku sedang bersama Rini untuk ngopi lagu MP3 dari pak Sugeng (belum jadi dosen saat itu).
Rini yang pertama menunjukkan gambar di dinding Lab, yaitu stereogram besar. Dia sudah dapat melihat gambar aslinya, sedangkan aku gak bisa, belum tau caranya.

Setelah sering latihan di Lab dan di ruang pak Budyo :D akhirnya aku bisa melihatnya.

Ternyata syaratnya gampang: harus pintar :p

Lalu saat Rini ulang tahun, aku berikan kartu ucapan dalam bentuk gambar Stereogram. Asyiknya, cuman dia yang bisa melihat isi ucapan itu (termasuk aku tentunya). Yang lain, lewat.

Kalo kamu merasa penasaran dengan stereogram, silakan klik gambar di bawah ini untuk melihat stereogram yang lebih besar. Jangan nekat lihat yang kecil ini:


Stereogram

Bagi yang dapat melihat, 2 orang pertama yang dapat menyebutkan tulisan yang terkandung dalam gambar itu, ditraktir di Cak San 1 kali berturut-turut, dalam 1 kali kesempatan...

Ok, selamat berpuyeng ria...

*clue: atur fokus mata, jangan terpaku pada kaca monitor. jika udah melayang-layang, berarti udah hampir... :D

Halaman: « 56 57 58 59 60 61 62 [63] 64 65 66 67 68 69 70 ... 88 »

[depan]

Pencarian

Komentar Terbaru

December 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 5.01


Aryo Sanjaya

Sindikasi