May 21, 2006

Rossi Bikin Miskin

Minggu kemaren, aku taruhan sama penggemar MotoGP yang lain, dia jagokan Pedrosa, aku tetep: Rossi

Peraturannya semua adalah permainan selisih: misal Rossi juara nomor 2 dan Pedrosa nomor 5, maka dia harus nraktir 3 kali!

Tapi dia terlalu takut, dan dia ga mau... kita pake taruhan Menang atau Kalah saja, Rossi vs Pedrosa.

Dan, Pedrosa juara 1, sedangkan Rossi tidak dapat finish, yang artinya dia NOMOR TERAKHIR. Bayangkan, mau nraktir sebanyak 25 kali :(

Yah, kalah deh.

Itu minggu lalu, MotoGP di Shanghai.

Sekarang, taruhan sudah dimulai lagi, dengan jagoan dan aturan yang sama.

Tapi, Pedrosa tetep di paling atas, sedangkan Rossi... ah, tak terkatakan deh. Lihat aja hasil kualifikasi ini:
Hasil Kualifikasi

Hiks... tapi itu kan cuma kualifikasi... kita lihat besok deh ;)

May 18, 2006

The Best Will Be Winner

Pulang kantor, yang biasanya ngebet segera pulang karena ingin blogging, kali ini ngebet pengin segera lihat tipi. Pertandingan final Liga Champions segera dimulai.

Catatan Penting sebelum meneruskan membaca:
Karena pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan Milan, maka tanggalkan AAN, bagi kalian para Milanisti, ketika membaca ini.
Meski salah satu tim yang bertanding adalah Milan Defeater, tapi tetap tidak ada hubungannya sama sekali.
No offense please!

*uhuk*

Semula kita berencana ikut acara Nonton Bola Bersama, yang diadakan di kampus STIKI Malang, tapi tidak jadi, karena jaraknya yang cukup jauh. Juga dengan pertimbangan tidak ada suguhan kopi di sana.

Bersama Venus, berdua kita menuju Jalan Soekarno-Hatta, tempat diselenggarakannya Nonton Bersama oleh Mentari.

Berikut ini beberapa poin yang aku catat dari pertandingan Barca vs Gunners:

- Pertandingan yang sebenar-benarnya, diawali ketika Goalkeeper Arsenal, Lehmann, tangannya menyerempet kaki Samuel Eto'o. Mungkin Lehmann berniat menangkap bola ketika melambaikan tangannya itu, namun malah kena kaki Eto'o.
Eto'o jatuh, dan Lehmann mendapatkan kartu merah.
Bola memang sempat bersarang di gawang Arsenal, tapi dianggap tidak sah karena didahului dengan pelanggaran Lehmann.

- Sebenarnya ada dua pilihan, Lehmann kena kartu merah dan gol dibatalkan, atau Lehmann tidak melakukan pelanggaran tapi Arsenal kena 0-1. (analisa pribadi, dengan sedikit aan).
Ah, Arsenal yang Superdefensif lebih memilih skor 0-0.
Pemain Arsenal tinggal 10 orang. Goalkeeper digantikan Manuel Almunia, dengan menggantikan Robert Pires.

- Dengan bermain dalam jumlah sedikit, justru malah memacu Arsenal untuk bergerak optimal.
Thierry Henry sebagai tanduk Arsenal, nampak sekali memforsir seluruh kemampuan dan staminanya.
Goalkeeper pengganti, Almunia, malah beberapa kali menjadi Hero dengan ketangkasannya menangkap bola, memblokir tembakan, dan penempatan diri yang strategis. Sempat terpikir olehku, bahwa dialah Man of The Match.

- Seakan di atas angin, Barca justru nampak lengah.
Ronaldinho sebagai pilar Barca, beberapa kali melakukan kesalahan, dan menyia-nyiakan kesempatan yang cukup bagus. Sempat jengkel juga aku lihat si mrongos satu ini.
Carles Puyol, sang kapten Barca, juga berkali-kali melakukan kesalahan yang tidak perlu.

- Bahkan dengan kesalahan Puyol yang seharusnya tidak perlu dilakukan, yaitu menyerempet kaki Eboue yang tidak menguasai bola, menghasilkan hadiah tendangan bebas untuk Arsenal.
Dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Henry, dimanfaatkan dengan manis oleh Campbell. Tandukannya melesakkan bola ke gawang Barca. 1-0 untuk Arsenal pada menit ke-37.

- Skor 1-0, forsir tenaga oleh Arsenal, dan kelalaian para pilar Barca, bertahan dan berlanjut sampai ke babak kedua.
Aku sudah ga semangat melihat ke layar lebar. Venus sudah menghilang entah kemana, setelah pamer senyum ejekannya.

- Menurutku, Barca sengaja membiarkan Arsenal agresif, dan bertahan sampai mereka kelelahan sendiri. Apalagi hujan semakin deras menguras stamina para pemain.
Henry yang berjuang jatuh bangun, sempat mendapatkan kartu kuning di menit ke-51. Di kamera ditampilkan betapa wajahnya sangat kelelahan. Ngos-ngosan.
Sudahlah Hen, ikuti saja kata Venus, pindah ke Milan :)

- Benar saja, pada menit ke-76, Samuel Eto'o berhasil menyusup ke belakang pertahanan lawan, dan melesakkan tendangan kilatnya, melewati tangan Almunia yang sudah kelelahan.
Eto'o ngegol

Tidak berselang lama, Juliano Belletti juga berhasil memasukkan bola ke gawang Arsenal, menembus tangkapan sang kiper yang tidak lagi tangkas.
Skor 2-1 untuk Barca.

- Sebelum pertandingan berakhir, si botak-tanpa-alasan ini meninggalkanku pulang tanpa pamit, menunjukkan betapa tinggi tingkat sporti... ah, sudahlah.

- Barca jadi juara Liga Champion, sedangkan...
Ah sudahlah.

May 17, 2006

Tanggal Lahir dan Hari Lahir

Bagi sebagian besar orang, tanggal lahir (birthdate) dan hari lahir (birthday) merujuk pada waktu yang sama, yaitu saat dimana orang itu dilahirkan untuk pertama kali (?)

Namun khusus untukku, hal tersebut adalah berbeda.

Menurut ibuku, aku lahir hari Jum'at Kliwon malam Sabtu Legi, jam 11-an malam, yang bagi penanggalan masyarakat Jawa, sudah dihitung hari Sabtu.
Ibuku merasa yakin, karena waktu siangnya kakekku sempat menjenguk setelah dari Sholat Jum'at.

Sedangkan menurut bapakku, aku dilahirkan tanggal 17 Mei 1979. Padahal tanggal tersebut menunjukkan hari Kamis Pahing.
Bapakku merasa sangat yakin dengan catatannya, dan tidak dapat dibantah lagi, meski saat ketika aku lahir, beliau sedang berada di pulau lain, dan saat itu belum ada komunikasi 'realtime', seperti telpon, sms, pager, etc.

Hal tersebut (perbedaan hari) baru terungkap ketika aku sudah SMU, waktu keranjingan main ramalan watak dan jodoh menggunakan komputer.
Seandainya aku geser tanggal lahirku ke tanggal yang berbeda, maka hari Sabtu Legi adalah tanggal 26 Mei 1979.

Tanggal dan Hari yang tidak singkron tersebut tetap berjalan sampai sekarang, karena sudah terlanjur tercatat di semua berkas penting, seperti di semua Ijazah, di Akta Lahir, KTP, etc.

Jadi meski hari ini, tanggal 17 Mei 2006 adalah tanggal lahirku, namun bukan hari lahirku. Kebanyakan teman sudah mengetahui hal ini, jadi tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun di hari ini. Kecuali para mesin, seperti forum diskusi CHIP, dan beberapa teman iseng, seperti rita rita.
Mereka bakal nunggu tanggal 26 Mei, sebagai hari ultahku.

Kalo dari keluarga tidak ada budaya ultah seperti itu, sehingga tidak pengaruh. Karena masih mengikuti tradisi Jawa, ibuku masih memperingati wetonku, yaitu selamatan di setiap Sabtu Legi untukku. Makacih mami.

Dari tanggal 26 Mei inilah, muncul berbagai hal, misalnya Elang526 (Elang=simbol favorit, 5=mei, 26=tanggal).
Dan kebetulan sekali, waktu kuliah NRP-ku adalah 97.111.526, hihihi.

Anyway, tanggal 26 itu adalah rekaanku sendiri.
Dan karena aku lebih yakin dengan argumen ibuku, jadi aku pastikan tanggal lahirku bukan 17 Mei 1979. Lalu, berapa dong?
Ada yang bisa ngasih saran, please?

May 12, 2006

Pindah Server

Setelah ganti koneksi internet dengan provider baru, koneksiku ke web BengkelProgram.com menjadi tersendat. Cepat sih, soale pake FO (Fiber Optic), tapi masalahnya adalah tidak stabil. Dalam 1 menit, bisa dipastikan ada koneksi yang gagal, koneksi terputus selama kira-kira 15 detik.

Menghadapi hal itu, aku tanya ke teman yang punya bisnis tentang perbandwidthan. Dari penjelasannya, terungkap bahwa itu dikarenakan provider internetku.

Katanya, provider koneksiku itu bermasalah untuk akses ke web hostingku yang lama. Jadi kalo pindah hosting, kemungkinan bisa lancar.

Ya udah, jadinya aku punya inisiatif pindah web hosting.

Menimbang sebagian besar visitor (lebih dari 80 persen) berasal dari Indonesia, maka aku memutuskan memindahkan web hostku ke jaringan IIX, dengan harapan akan lebih mudah diakses melalui Indonesia. Dengan warning dari seorang temen juga, bahwa webhost di Indonesia sangat sulit di akses dari luar negeri.

Hmm... kira-kira apa efeknya ya? Apakah mungkin Google jadi malas berkunjung ke situsku?

Kita lihat aja, just try and see...

May 9, 2006

Selamat Jalan Pak

Wawi Wiyono, adalah sosok camer yang akrab, namun terkesan dingin.

Dari parasnya yang tegas, tampan dan kebapakan, selalu dapat membuat tenang hati yang memandangnya. Meski terkesan dingin dan tak terjangkau, tapi aku menyadari itu karena kita (aku dan beliau) yang jarang ketemu (jauh men), dan juga peran (beliau sebagai calon mertua), yang mau tidak mau harus tetap terjaga sedemikian rupa.

Yah, profile tokoh Telkom di Divre V ini memang berbeda jauh dengan putra (Hendrik) dan putrinya (Eka).

Eka adalah pacarku yang kedua, dan sekarang sudah dikaruniai anak dari pernikahannya dengan tetangganya, sesama PNS.

Tadi pagi aku mendapat SMS dari Bunali, yang mengabarkan bapaknya Eka meninggal.

"Innalillahi Wa'inna Ilaihi Roji'un"

Musibah ini sedemikian dekat dengan rahmat yang telah diterima, yaitu kelahiran cucunya yang kedua dari Eka beberapa hari yang lalu, dan cucu yang pertama dari Hendrik beberapa hari sebelumnya.

Rahmat, Taufiq, Hidayah dan cobaan memang telah tergariskan, dan kita harus menjalani sesuai kodrat kita, dengan selalu berpegang pada jalan yang telah diberikan olehNya.

Selamat jalan pak, maaf kalo aku tidak bisa jadi calon menantu yang baik, hikss...

Halaman: « 53 54 55 56 57 58 59 [60] 61 62 63 64 65 66 67 ... 88 »

[depan]

Pencarian

Komentar Terbaru

December 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 5.01


Aryo Sanjaya

Sindikasi