« Mengisi Waktu | Depan | Beralih ke Speedy »

Abdul Rahman

Orang Jawa mengatakan "asmo minongko jopo", yang artinya kurang lebih "nama merupakan doa". Pemberian nama kepada anak sebisa mungkin merupakan sebuah doa dan pengharapan terhadap anak tersebut.

Bagi yang menamakan anaknya dengan nama islami, biasanya menggunakan bahasa arab, yang maknanya merupakan doa itu sendiri.

Namun bagaimana jika bahasa arab yang digunakan tersebut salah kaprah?

Ambil contoh nama yang cukup populer: Abdul Rahman

Penulisan dalam bahasa arab adalah: عبدالرحمن

Sesuai aturan pembacaan, Lam Alif Ma'rifat (bacaan 'Al' pada awal kata, misalnya 'Al' pada kata 'Al Amin') dibaca berbeda tergantung huruf di belakangnya.

Secara garis besar dibagi menjadi 2, yakni:
  1. Idghaam Qomariyah, jika di belakang Lam Alif Ma'rifat adalah huruf:  ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م ه و ي 
  2. Idghaam Syamsiah, jika di belakangnya adalah huruf: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن 

Untuk Idghaam Qomariyah, Lam Alif Ma'rifat dibaca jelas, misalnya: عبدالقهر
Dibaca Abdul Qohhar.
Huruf L pada Abdul didapatkan dari kata Abdu sambung dengan Al-Qohhar.

Sedangkan pada Idghaam Syamsiah, Lam Alif Ma'rifat dihilangkan, dan digabung dengan huruf sesudahnya.
Kembali ke contoh kita: عبدالرحمن
Dibaca Abdurrahman, bukan Abdul Rahman.

Kalau dibaca Abdul Rahman, dari mana huruf L-nya? sebab huruf Ro adalah termasuk Idghaam Syamsiah yang mewajibkan Lam Alif dibaca lebur dengan huruf Ro (Ro menjadi ber-tasydid).

Sama seperti di Bismillahirrahmanirrahiim, yang Lam Alif di depan Rahman dan Rahiim tidak dibaca.

Lalu, apa nama Abdul Rahman menjadi tidak sah?

Mengutip kata Shakespeare, "apalah arti sebuah nama".

Dan menurut Abdurrahman Wahid, "gitu aja kok repot"


Ada 18 komentar

idiluam pada July 10, 2008 1:32 PM menulis:

Anakku jennengge Faqih Awal Sa'bani
benner ga jo. Koyok konsultasi aja ;))
kayaknya bisa nih di jadiin layanan sms
ketik: REG<spasi>ARYO<spasi>Nama Anda
kirim ke 1234

Aryo:
Lek secara nama sih bener ae lah. Salah-e iku lek sing tengah dianggap bahasa Arab. Kudune kan Awwal, asal kata Awwalun kan? ;;)


Balas Komentar Ini
Jauhari pada July 10, 2008 3:55 PM menulis:

Jenengku Jauhari artinya apa mbah?

Aryo:
menyan, mana menyan?


Balas Komentar Ini
Bagas pada July 10, 2008 7:05 PM menulis:

Nikahnya barusan kemarin tapi kok sudah menamai anak??


*sebar gossip*

Aryo:
hey, jangan sembarangan pake nama Bagas yah, itu udah reserved di sini!


Balas Komentar Ini
Bagas pada July 10, 2008 7:07 PM menulis:

sendmail: Can't send mail: Sender domain (gmail.com) does not belong to user, please use your own domain Status: 200 Pragma: no-cache Content-Type: text/html; charset=utf-8

beh, komen ning kene jan angel tuenannnnnnnnn....

Aryo:
ah paling tidak aku masih punya blog.


NUS MANA BLOGMU??

*kaburr*


Balas Komentar Ini
Diah pada July 11, 2008 11:35 PM menulis:

Wah baru kemarin nikah.sudah jadi ya mas..benar2 tajam ya..

Selamat ya....udah mulai ancang2 dengan nama :D

Aryo:
dilandepi terus yo tajam :p


Balas Komentar Ini
isdah ahmad pada July 12, 2008 9:55 AM menulis:

loh wis kate duwe anak? cepete?

Aryo:
sik katene


Balas Komentar Ini
Adam Sundana WeBlog pada July 12, 2008 5:03 PM menulis:

kalo Ahmad Maulana Faiz Adam apa artinya mas? :)

Aryo:
wah, kalo mengartikan nama saya kurang yakin :)

paling juga tau arti per kata, tapi untuk utuhnya saya kurang yakin.


Balas Komentar Ini
sluman slumun slamet pada July 13, 2008 7:11 PM menulis:

Salut! Jeli! Begitu juga dengan abullah yang harusnya dibaca seperti qulhullahu bukan lillahi.
Ah sudahlah. Apa arti sebuah nama, al amin pun seorang penyelangkang ulung.

Aryo:
pesen selangkangan ayam panggang 1 yak, ga pake lama!


Balas Komentar Ini
anton ashardi pada July 14, 2008 7:00 AM menulis:

trus, nama anaknya sampeyan gimana?

Aryo:
ya ntar kalo udah punya anak ;;)


Balas Komentar Ini
idiluam pada July 14, 2008 9:48 AM menulis:

Bener Jo,
Nama kata Awal asal katanya dari awwalun, kata awal lebih "dibahasa" kan, biar lebih mudah pelafalan lidah orang Indonesia, jika dibandingkan menggunakan Awwal dan juga kata sudah sesuai dengan EYD ;))

Aryo:
o gitu

Balas Komentar Ini
Gum pada July 14, 2008 10:51 AM menulis:
Mengutip kata Shakespeare, "apalah arti sebuah nama". Dan menurut Abdurrahman Wahid, "gitu aja kok repot"

dan kata saya, "ngono ae kok dadi bahan postingan"

eh, iyo. ayo nggawe banner, "Nus, ndi blogmu?"

Balas Komentar Ini
arie pada July 15, 2008 8:14 PM menulis:

dughhhhw aku biyen ndak lulus boso arap.

iyo nuz endi blogmu ??

Balas Komentar Ini
SJ pada July 16, 2008 11:56 PM menulis:

numpang lewat lagi. cuma mo memaparkan kalimat yg terkenal itu dengan lengkap:

"What's in a name? That which we call a rose
By any other name would smell as sweet."

Balas Komentar Ini
falla pada August 27, 2008 7:35 PM menulis:

hihih mas aryo mengingatkanku sama sekolah sore dulu.. duh waktu itu juara kalo pelajaran tajwid, tapi sekarang.. blas ora inget aku karo pelajarane...!!

Balas Komentar Ini
Ririn pada August 31, 2008 11:46 AM menulis:

congrats!!! buat mas aryo ma mbak phi ...
maaf br tau skrg klo dah married :)

anyway ... my hubby's name also Abdur Rahman, so its correct .. yeeeeeee ^_^

Balas Komentar Ini
Blaxastij pada September 1, 2008 4:40 AM menulis:

Pravitelstvo Rossii Rulit Vovka i Dimka Maladzi

Pendosbi oleni sosite chlen

Balas Komentar Ini
JAJA pada September 13, 2008 3:35 AM menulis:

JAJA, UPYACHKA! UG NE PROIDET, BLYA!

Balas Komentar Ini
Pascal pada July 29, 2009 6:40 PM menulis:


HWA HWA HWA :D :-O

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi