« Hijrah | Depan | Random Ayat »

Programmer Cacat Yang Inspiratif


Menurut katanyaâ„¢ orang-orang:
manusia itu diibaratkan sesuatu yang utuh, yang jika memiliki kekurangan di suatu hal, maka memiliki kelebihan di hal yang lainnya

Banyak kisah nyata, dimana seorang penyandang cacat ternyata di beberapa bidang sangat terampil, lebih terampil daripada orang 'normal'.

Entah hal tersebut karena kondisi keterpaksaan, ataukah memang sesuai dengan katanya orang-orang di atas itu.

Di luar itu semua, saya kembali teringat dengan salah satu dosen mata kuliah Perancangan Sistem Informasi, bapak Ir. Kukuh Adi Setianto, MT.

Beliau memiliki cacat di kaki, sehingga untuk berjalan saja harus menggunakan kedua penopang kaki. Sering terlihat beliau berjalan tertatih, dengan keringat bercucuran, mengapit tas besarnya berisi laptop, memasuki ruang kuliah dengan kedua penopang kakinya.

Meski dengan kondisi seperti itu, perkuliahan beliau berjalan dengan optimal dan berbobot, mahasiswa yang biasanya jarang di kursi depan, saat di perkuliahan beliau bakalan berebut di kursi depan. Beliau sangat menguasai teknologi informasi.

Bahkan di luar jam kuliah, beliau masih bersedia memberi pelajaran tambahan atas permintaan mahasiswa. Salah satunya adalah oleh kita, kelas C S1 angkatan 1997.

Organisasi SCeN, adalah berawal dari pelatihan jaringan komputer yang beliau berikan. Saat itu karena presentasi ilmu networking yang beliau sampaikan sangat menarik, membuat kita ketagihan dengan networking, dan akhirnya mendirikan organisasi itu.

Saat selesai pelatihan, beliau tidak bersedia dibayar, namun karena jasa beliau sangat penting dalam SCeN, kita memaksa memberikan imbalan. Dan hasilnya sangat mengejutkan, yakni terjadi kesalahpahaman di antara para dosen lain, mengira beliau memanfaatkan mahasiswa. Dan ujungnya, beliau keluar dari kampus :(

Apapun itu, beliau adalah dosen yang sangat ahli di bidangnya (baik dalam menyusun materi maupun penyampaiannya), juga sebagai programmer, systems analyst, dan salah satu yang berperan dalam aplikasi perhotelan yang terkenal: MYOH (Manage Your Own Hotel).

Salut.

Liputan Di Jawapos




Ada 12 komentar

idiluam pada February 19, 2008 3:58 PM menulis:

Karena motivasi beliau lah, aku semangat lagi mengerjakan Tugas Akhirku dan menjauh dari kelompok "mahasiswa lawas" ;))

Banyak ilmu yg aku dapat dari beliau, teruslah berkarya Pak Kukuh

Balas Komentar Ini
Aryo Sanjaya pada February 19, 2008 4:00 PM menulis:

Weleh, mantan mahasiswa dan 'anak buah'nya langsung komentar ;))

Sekarang beliau masih di MYOH ya?

Balas Komentar Ini
sluman slumun slamet pada February 19, 2008 4:54 PM menulis:

ayo semangat....

Aryo:
cepek dulu dong
*pak ogah mode*


Balas Komentar Ini
idiluam pada February 19, 2008 5:22 PM menulis:

Yup, beliau masih di MYOH, masih sering main "dibalik layar" ;)), duduk sebagai salah satu direktur

Aryo:
wah, sip. sayang awakmu ndak cocok kerjo ndek kono yo.


Balas Komentar Ini
GuM pada February 19, 2008 6:27 PM menulis:
manusia itu diibaratkan sesuatu yang utuh, yang jika memiliki kekurangan di suatu hal, maka memiliki kelebihan di hal yang lainnya

andai saja saya nggak ganteng, pasti saya jago programming.

*benerin poni*

eh iya. sekarang saya jadi tau kenapa sampeyan jago programming. hehehe...

Aryo: karena aku ndak pake poni ;))

Balas Komentar Ini
ferdhie pada February 19, 2008 8:15 PM menulis:

sayang masih banyak vacancy yg mensyaratkan "sehat jasmani"

Aryo:
yeah, untuk beberapa bidang memang dibutuhkan spesifikasi yang membatasi, misalnya jadi pilot tidak boleh punya gigi berlubang, etc. tapi kalau hal-hal umum semisal jadi programmer harus sehat jasmani, itu sih sudah masuk tindakan diskriminasi.


Balas Komentar Ini
Jauhari pada February 21, 2008 9:38 AM menulis:

Lha kok kamu kok juga JAGO cak..??

*emang cacatmu dimana? kabur*

Aryo:
sudah ndak ada, wes tak kasikan ke kamu kan? *ikut kabur*


Balas Komentar Ini
anton ashardi pada February 28, 2008 9:20 PM menulis:

kok ora tau krungu dosen kuwi yo...

*STIKI angkatan 2003 speaking*

Aryo: Angkatan 2003 wes telat ;) Tahun 2001-an seingatku beliau terakhir ngajar di STIKI.

Balas Komentar Ini
hmcahyo pada March 15, 2008 8:42 AM menulis:

iya.. kita yang diberi karunia lengkap ini terkadang kurang motivasi dan prestasi..

salut deh,... inspiring

salam dari malang :)

hmcahyo.wordpress.com

Balas Komentar Ini
bonzo pada June 24, 2008 6:59 PM menulis:

aq juga punya teman cacat yang juga seorang programer namanya adiwira kusuma tolong sekalian dimuat profilnya
B-)

Aryo:
waduh pak, saya ndak punya profilenya. pak Kukuh ini kebetulan dosen saya :D


Balas Komentar Ini
RiniR pada July 21, 2008 3:06 PM menulis:

syarat sehat jasmani masih menjadi tolok ukur utama mas. Boleh tau alamat / email p'Kukuh m'Aryo? O'ya bolehkan kata2 diatas ku kutip untuk kegiatanku. kebetulan teman2 n aq mau diriin org. yg mbantu teman2 yg py kekurangan fisik seperti aq, n (p'Kukuh). Tq

Balas Komentar Ini
supriyadi pada September 8, 2008 5:19 PM menulis:

salam...

saya kepibgin sekali bisa menguasai program, entah itu program apa saja.tapai jujur saya sendiri tidak mempunayai basic sama sekali.
mohon bantuanya jika da guru yang mau mengajari saya untuk belajar program saya sangat berterima kasih sekali.megenai biayanya nanti akan kita bicarakan atau lewat telpon.
tolong hub saya di : 081381409102 / 02192967276

thank's

riyad

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi