« Tanggal Lahir dan Hari Lahir | Depan | Rossi Bikin Miskin »

The Best Will Be Winner

Pulang kantor, yang biasanya ngebet segera pulang karena ingin blogging, kali ini ngebet pengin segera lihat tipi. Pertandingan final Liga Champions segera dimulai.

Catatan Penting sebelum meneruskan membaca:
Karena pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan Milan, maka tanggalkan AAN, bagi kalian para Milanisti, ketika membaca ini.
Meski salah satu tim yang bertanding adalah Milan Defeater, tapi tetap tidak ada hubungannya sama sekali.
No offense please!

*uhuk*

Semula kita berencana ikut acara Nonton Bola Bersama, yang diadakan di kampus STIKI Malang, tapi tidak jadi, karena jaraknya yang cukup jauh. Juga dengan pertimbangan tidak ada suguhan kopi di sana.

Bersama Venus, berdua kita menuju Jalan Soekarno-Hatta, tempat diselenggarakannya Nonton Bersama oleh Mentari.

Berikut ini beberapa poin yang aku catat dari pertandingan Barca vs Gunners:

- Pertandingan yang sebenar-benarnya, diawali ketika Goalkeeper Arsenal, Lehmann, tangannya menyerempet kaki Samuel Eto'o. Mungkin Lehmann berniat menangkap bola ketika melambaikan tangannya itu, namun malah kena kaki Eto'o.
Eto'o jatuh, dan Lehmann mendapatkan kartu merah.
Bola memang sempat bersarang di gawang Arsenal, tapi dianggap tidak sah karena didahului dengan pelanggaran Lehmann.

- Sebenarnya ada dua pilihan, Lehmann kena kartu merah dan gol dibatalkan, atau Lehmann tidak melakukan pelanggaran tapi Arsenal kena 0-1. (analisa pribadi, dengan sedikit aan).
Ah, Arsenal yang Superdefensif lebih memilih skor 0-0.
Pemain Arsenal tinggal 10 orang. Goalkeeper digantikan Manuel Almunia, dengan menggantikan Robert Pires.

- Dengan bermain dalam jumlah sedikit, justru malah memacu Arsenal untuk bergerak optimal.
Thierry Henry sebagai tanduk Arsenal, nampak sekali memforsir seluruh kemampuan dan staminanya.
Goalkeeper pengganti, Almunia, malah beberapa kali menjadi Hero dengan ketangkasannya menangkap bola, memblokir tembakan, dan penempatan diri yang strategis. Sempat terpikir olehku, bahwa dialah Man of The Match.

- Seakan di atas angin, Barca justru nampak lengah.
Ronaldinho sebagai pilar Barca, beberapa kali melakukan kesalahan, dan menyia-nyiakan kesempatan yang cukup bagus. Sempat jengkel juga aku lihat si mrongos satu ini.
Carles Puyol, sang kapten Barca, juga berkali-kali melakukan kesalahan yang tidak perlu.

- Bahkan dengan kesalahan Puyol yang seharusnya tidak perlu dilakukan, yaitu menyerempet kaki Eboue yang tidak menguasai bola, menghasilkan hadiah tendangan bebas untuk Arsenal.
Dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Henry, dimanfaatkan dengan manis oleh Campbell. Tandukannya melesakkan bola ke gawang Barca. 1-0 untuk Arsenal pada menit ke-37.

- Skor 1-0, forsir tenaga oleh Arsenal, dan kelalaian para pilar Barca, bertahan dan berlanjut sampai ke babak kedua.
Aku sudah ga semangat melihat ke layar lebar. Venus sudah menghilang entah kemana, setelah pamer senyum ejekannya.

- Menurutku, Barca sengaja membiarkan Arsenal agresif, dan bertahan sampai mereka kelelahan sendiri. Apalagi hujan semakin deras menguras stamina para pemain.
Henry yang berjuang jatuh bangun, sempat mendapatkan kartu kuning di menit ke-51. Di kamera ditampilkan betapa wajahnya sangat kelelahan. Ngos-ngosan.
Sudahlah Hen, ikuti saja kata Venus, pindah ke Milan :)

- Benar saja, pada menit ke-76, Samuel Eto'o berhasil menyusup ke belakang pertahanan lawan, dan melesakkan tendangan kilatnya, melewati tangan Almunia yang sudah kelelahan.
Eto'o ngegol

Tidak berselang lama, Juliano Belletti juga berhasil memasukkan bola ke gawang Arsenal, menembus tangkapan sang kiper yang tidak lagi tangkas.
Skor 2-1 untuk Barca.

- Sebelum pertandingan berakhir, si botak-tanpa-alasan ini meninggalkanku pulang tanpa pamit, menunjukkan betapa tinggi tingkat sporti... ah, sudahlah.

- Barca jadi juara Liga Champion, sedangkan...
Ah sudahlah.


Ada 9 komentar

Jauhari pada May 18, 2006 10:18 AM menulis:

Walaupun bukan penggemar keduanya tapi saya lebih BAHAGIA jika ARSENAL menang.

Ah kartu merah itu! andai saja....

Ah sudah lah

Balas Komentar Ini
ferdhie pada May 18, 2006 10:54 AM menulis:

barca bukan tandingan arsenal, barca tuh club selevel ac milan, muenchen, dan juve,

kalo arsenal, itu level nya manchester united,

Balas Komentar Ini
rita pada May 18, 2006 11:55 AM menulis:

"...si botak-tanpa-alasan"....botak purik

Balas Komentar Ini
jaylangkung pada May 18, 2006 12:07 PM menulis:

bal-balan maning, balbalan maning

orah ngerti aku

Balas Komentar Ini
My Luna pada May 18, 2006 9:12 PM menulis:

eh tadi malam pada ngumpul disana yah...:(jahat gak ajak2...

idem ama mas jay...orah ngerti masalah bal-balan.. )

Balas Komentar Ini
v n uz pada May 18, 2006 11:41 PM menulis:

*merasa tersummon*

Balas Komentar Ini
golda pada May 19, 2006 8:16 PM menulis:

mangap OOT..
tapi aku cuman punya fotokopi KTP dan no hp nya :D
apa masih bisa dibales Freak? :p

Balas Komentar Ini
geblek pada May 20, 2006 5:10 PM menulis:

kongrat untuk si mrongos dan konco konco
sayang goyangan si mrongos malam itu tidak selincah biasanya

Balas Komentar Ini
didats pada May 23, 2006 3:04 PM menulis:

*bukan penggemar keduanya*

*ngeloyor*

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi