Menguak Aib Sendiri

Posted by Aryo Sanjaya, 4 Jan 2006

Salah satu wajah bangsa kita, kembali terangkat ke publik, yaitu tidak mau kalah, meski hal tersebut adalah salah.

Masih hangat kasus gegeran Lyra Virna sama ibunya, dan Kiki Fatmala sama emaknya.

Terlepas dari benar dan salah masing-masing pihak, tapi perjalanan kasus tersebut menurutku sangat memprihatinkan.

Mungkin sang anak (Lyra/Kiki) adalah anak yang 'durhaka', yang menyebabkan sang ibu masing-masing menderita batinnya. Tapi yang pasti, sang ibu juga menunjukkan sifat yang destruktif. Amat sangat menyebalkan.

Begitu menggebu-gebu para ibu menjelek-jelekkan anaknya sendiri, di depan PUBLIK, di depan televisi, di depan bangsa Indonesia.
Dengan kata-kata sangar, ... bahkan yang tidak pantas diberikan untuk orang lain pun, justru diterapkan untuk anaknya sendiri.

Meski mungkin sang anak memang durhaka, maka dengan demikian sang ibu juga durhaka pada anak. Impas. Sama aja. Dodol.

Dengan memakai jilbab, yang notabene adalah untuk menutupi aurat secara fisik, tapi justru aib keluarganya ditoreh di hadapan publik.
Dengan membawa kitab suci Al-Qur'an, seakan memang dia ada di pihak yang benar.

Kalau saja yang aku tonton bukan TV-nya Wimar, mungkin TV-nya sudah aku tendang, saking kesalnya melihat dan mendengar kata-kata 'bijak' seorang ibu, dan seorang wanita muslimah.

Grr... #$@%!!

Filed in

6 Comments

Hwalahhhhh.... ternyata penggemar gosip juga.

Aku juga trenyuh banget melihatnya, masa anaknya dijelek-jelekkan didepan publik. Menurutku sih itu akan membuka aib diri sendiri, lha wong anak sendiri dan darah daging sendiri kok.

Eh, TVnya wimar itu tetap yang TV rukun itu ya???

yupppp........setujuuu...
tp yg penting itu pelajaran buat qta, jangan sampe qta mengalami hal seperti.
duhhhh amit amit jabang bayi deh klo ampe kejadian itukan dosanya guede bgt.

btw, kok nontonnya numpang di orang mang tv mas kemana ??

Venus:
Ya, TV-nya Wimar masih yang sebesar stavolt itu. Bener-bener TV pemersatu bangsa :))

Wati:
Waktu itu aku nginap di tempate Wimar, dan juga karena TV-ne Wimar laen dari yang laen ^_^
Lalu aku juga ga punya TV.

Aku punya sih TV Card, cuma komputernya jarang dihidupkan, pake laptop terus ^_^

Tumben mampir? ;)

hi..salam kenal, gosip nya bikin nyesek didada... sebegitukah seorang ibu terhadap anaknya? :(
btw, tadi surfing ttg ayat al-quran, eh nemu yg seperti itu di random ayat, bagaimana membuatnya mas?

Halo Lina,

Mangkanya, kita perlu selalu mawas diri, karena jika lengah dikit aja, itu kesempatan besar buat syetan ngeganggu kita.

Wuih, kok aku bisa omong gitu sih? :))

O ya, lin. Kalo mau bikin random ayat kayak gitu, kamu bisa pake PHP, databasenya disimpan di MySQL.

Sudah pernah pake PHP?
Kalo belum, kamu bisa ikut menggunakan fasilitas Random Ayat itu dari blog ini.

Caranya?
Silakan baca ini:
http://www.mahesajenar.com/2005/12/berbagi_resource.html

Semoga berhasil ^_^

Doa dan harapan seorang ibu baik kita sebagai anaknya salah atau benar akan terjadi makanya qt sbg anak meski hati2 thd orang tua.Kalau ibu nya Lyra adlah gambaran seorang ibu yg tidak sabar, hrsnya seorang ibu adl orang yg menyejukkn bg anak2nya