Menarik Nafas Panjang

Posted by Aryo Sanjaya, 24 Aug 2007

Istilah lainnya adalah menarik nafas dalam-dalam, secara harfiah istilah ini menggambarkan kegiatan menghirup (inhale) udara dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan biasanya, untuk kemudian menghempaskan keluar (exhale) dengan lebih cepat. Istilah ini sering dijumpai pada novel atau cerita tulis lainnya.

Memang banyak kegiatan pernafasan yang melakukan penarikan nafas panjang, tapi bukan termasuk dalam istilah 'menarik nafas panjang' ini. Kegiatan yoga dan seni pernafasan juga melakukannya.

Dulu waktu belajar seni pernafasan, ada yang namanya pernafasan segi empat, yaitu tarik nafas perlahan sebanyak 8 hitungan, tahan selama 4 hitungan, keluarkan secara teratur sebanyak 8 hitungan, tahan lagi sampai 4 hitungan, baru kemudian tarik lagi sebanyak 8 hitungan. Begitu seterusnya secara teratur.

Komposisi tidak harus 8:4:8:4, boleh juga 6:3:6:3, atau 10:5:10:5, asalkan teratur. Satuannya adalah ketukan yang kalau aku biasanya kira-kira setengah detik, atau lebih cepat, asalkan teratur.
Perhitungannya dilakukan dalam otak, jadi harus terus berkonsentrasi bagi pemula.

Saking konsentrasinya, misalnya kalau malam tidak bisa tidur, lakukan olah pernafasan ini, dan karena berkonsentrasi menghitung periode ketukan, gak lama kemudian akan tertidur dengan sukses. Tapi itu dulu, masih culun dan beban pikiran belum seberat sekarang. *malih curhat*

Kembali ke istilah 'menarik nafas panjang', dalam novel biasanya digunakan untuk menggambarkan kegundahan suasana hati seseorang. Misalnya sedang mendapat masalah, maka menarik nafas panjang sudah dapat menggambarkannya.

Dalam kehidupan nyata, aku lihat memang seperti itu. Dan aku rasakan.

Bagi yang pernah mengalami beban perasaan, ketika ada ganjalan yang menyesak dalam dada, maka menarik nafas dalam lalu menyentakkannya dapat mengurangi himpitan beban itu. Hanya sementara, karena beberapa saat kemudian himpitan itu akan datang kembali.

Kenapa seperti itu?

Gak nemu artikelnya :(
 

Filed in , , and tagged

10 Comments

ada yg mengganjal mas aryo? dongkrak kali?

Aryo:
Mengganjal di dalam dada Fer.
Mosok dongkrak dideleh kesak.

ketika ada ganjalan yang menyesak dalam dada, maka menarik nafas dalam lalu menyentakkannya dapat mengurangi himpitan beban itu.
Mungkin itu lebih tepat disebut, Menghela napas panjang.

Aryo: 'hela' iku bahasa serapan nus, asal katane 'hale', mangkane ono 'inhale' karo 'exhale' iku mau. *ngarang*

ketika ada ganjalan dalam dada, tarik nafas panjang, dan jangan lepaskan...dan pasti tak akan ada lagi rasa gundah

opo sing ngganjel mas? minum air putih yang banyak, biar hilang (ke glontor :D)

heh???

*lagi mumet..*

hah? napas bisa dihempaskan juga? cmiiw..miow :D

hah? napas bisa dihempaskan juga? cmiiw..miow :D

hah? napas bisa dihempaskan juga? cmiiw..miow :D

ampun tuwan gak bermaskud memberondong dengan komeng :(

didel aja komeng yang terulang
nuhun

@oon: oh, gpp mas...
itu memang fitur disini kok

*terusin ngupil*