Kesurupan

Posted by Aryo Sanjaya, 5 Dec 2006

RuqyahAkhir-akhir ini sering diberitakan munculnya kasus kesurupan di mana-mana. Bukan cuma kesurupan tunggal, namun sudah berupa kesurupan massal. Gendeng bareng-bareng!

Memprihatinkan, karena kesurupan merupakan kondisi dimana manusia tidak dapat mengkontrol dirinya sendiri. Manusia yang lupa akan kemanusiannya. Yang bisa saja saat itu jiwanya sedang diisi oleh mahluk yang seharusnya mempunyai level di bawah kita, yaitu jin.

Namun tidak semua kesurupan selalu dapat dihubungkan dengan mahluk dari dunia lain tersebut. Ada kalanya mahluk halus hanya dijadikan kambing yang dihitamkan.

Sepengetahuanku, berikut ini adalah beberapa jenis kesurupan:

Pura-pura

Kesurupan ini biasanya dilakukan oleh anak yang bandelnya gak ketulungan, untuk memaksa orang lain (atau orang tuanya) agar berbuat/memberi sesuatu.
Atau dilakukan oleh sekelompok orang (konspirasi) untuk menipu orang banyak lainnya. Misalnya penjual jamu (contoh yang sudah kuno), acara di TV (mungkin gak semuanya, tapi most of them), atau peragaan ilmu kebatinan di perkumpulan tertentu.

Kesurupan palsu ini juga sering dilakukan untuk peneteran mental, misalnya pada acara orientasi anggota baru di organisasi tertentu. Kadang saat sedang camping, panitia sengaja membuat acara, salah seorang dari mereka berpura-pura kesurupan.

Namun tidak jarang pula, di antara mereka malah kesurupan betulan. Kapok.

Berpikiran labil dan akhirnya terbawa oleh suasana

Dari kebanyakan kasus kesurupan massal, inilah biang keroknya. Jika salah seorang temannya mengalami kesurupan, maka akan muncul ketakutan dan histeria yang luar biasa, sehingga dirinya dan orang di sekitarnya juga mengalami gangguan yang serupa. Hal ini didukung oleh sugesti berlebihan yang didapatkan dari acara TV (lagi-lagi TV), pemberitaan kesurupan yang tidak benar, dan sejenisnya.

Makanya, kebanyakan korban kesurupan massal adalah para cewek (yang cenderung lemah secara mental), dan memiliki latar belakang mental yang tidak stabil. Kalaupun ada cowok yang kena, berarti lebih parah lagi mentalnya.

Hal ini juga terjadi pada acara ruqyah massal. Dimana orang yang sebelumnya baik-baik saja, dapat ikut terkena kesurupan.

Saat aku mengikuti prosesi ruqyah, banyak yang sebelumnya tidak dicurigai mengandung penyakit ini, justru malah parah. Pengalaman ruqyah.

Jiwanya disusupi oleh roh

Mungkin inilah yang paling sering dianggap sebagai penyebab utama kesurupan. Kita mesti yakin, bahwa ada mahluk lain ciptaan Alloh SWT, yang ada di dunia yang disembunyikan dari pandangan kita. Meskipun demikian, tidak sebegitu mudahnya mereka berani masuk ke dalam jiwa/raga kita. Mereka dapat masuk, apabila kita menghendakinya meskipun secara tidak sengaja. (nah loh)

Misalnya melalui penerapan ilmu kebatinan, atau ilmu penyembuhan, yang biasanya merasuk saat melakukan dzikir atau upacara khusus lainnya. Maka, berhati-hatilah pada pengobatan alternatif yang memberikan penyembuhan kilat, apalagi dengan doa-doa khusus dan persembahan-persembahan lainnya.

Atau juga karena kemarahan mereka, karena ‘ketenangan’ mereka terganggu atau merasa terancam. Misalnya melakukan tindakan maksiat di tempat-tempat angker, atau menggusur lahan mereka.

Kalau untuk hal ini, aku tidak bisa berkomentar banyak. Hanya, semakin dekat kita dengan sang Pencipta (apapun agamanya), maka semakin jauh ancaman gangguan dari mahluk halus ini.

Selama kita masih berpegang teguh pada keyakinan kita sebagai manusia, sebagai hamba Alloh yang mulia:

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (At-Tiin: 4-6)

Filed in

16 Comments

la... mas aryo, klo sampean menyalahkan kambing hitam terus kasian dia..!! mbok ya sekali-kali kambing yang warnanya putih di salahkan juga.

Aryo: Soale sing putih regane luweh larang, Dip.

Jo, tolong surat At-Tiin-nya diringkas jadi 160 karakter, lumayan tuh buat bantuin contenku ;))

Aryo: Wah, isek durung kapok bisnisan ayat Al-Qur'an, RIt? ati-ati lho >:)

Kuatkan Iman dan Taqwa....

Aryo: Mawas diri, eling lan waspodo.

itu bukan kesurupan massal... tapi histeria massal...

*hore sudah desember*

Aryo: Secara global emang histeria massal, tapi karena diawali oleh kesurupan, makanya lebih dikenal sebagai kesurupan massal.
Desember? B2W?

ehmm... aku belom tau langsung sih "gimana orang kesurupan", tapi kalo liat dari media baik cetak atopun televisi... kok serem bangeed gitu ya..
Liat poto yang diposting ini aja udah sereeem rasanya....

Aryo: Tapi kalo mengalami sendiri mungkin tidak ngeri kok (mungkin sih, aku belum pernah kesurupan sih).
Aku sudah biasa melihat orang kesurupan, karena sejak kecil sering melihat kejadian seperti ini di kampungku.

# penyu: *hore sudah desember*........trll semangat ga baek buat kesehatan pal :d

Aryo: Lah, terlalu sehat juga ga baek buat semangat :D

menurut pengamatan saya... kenapa kok akhir-akhir ini kejadian kaya kesurupan itu menjadi tren.. hehe.. begini... sekitar setahun yang lalu kan lagi marak2nya acara uji nyali entah itu dunia lain dan tetek bengek lainnya.. acara itu menampilkan si makhlus halus sebagai bintang atau aktor utamanya.. selain peserta dan kru tentunya.. hehehehe... nah setelah perlahan2 acara seperti itu hilang dari layar kaca.. tentunya makhluk2 halus itu tidak ingin kepopulerannya luntur. jadilah mereka merasuki tubuh2 molek dan mulus (kok sampe segini bahasannya...) cewe2 yang rata2 masih sekolah... nah mereka kan juga pengen masuk tivi lagi... meski hanya nongol di berita2 kriminal atau berita lainyya... toh mereka (makhluk halus) itu masuk tivi juga to.....

Aryo: Halah, sampean kok paham banget kehidupan demit, jangan-jangan... >:)

Lho kok, wew sereeeeeeeeeeemm...:D, BTW mas kok ada orang kesurupan mas masih sempet moto, bukan ikut nyadarin hwe...he....:D

Aryo: Hehehe, itu aku udah istirahat. Sebelumnya ikut megangi yang kesurupan laennya. Lagian itu udah hampir sembuh kok.

fenomena kejiwaan kang... memang banyak faktor yang berperan. Bisa juga setan yang berperan, meskipun aneh. Soalnya orang kesurupan itu amalannya gak dicatet molekat. Lha kalo setan merasuki orang kan jadi kontraproduktif. Soalnya target setan itu, si orang maksiat dalam keadaan sadar...

Aryo: Mungkin juga setannya sedang khilaf Mbah :D
Tapi efek dari orang kesurupan juga bisa menguntungkan setan, misalnya orang sekitarnya lalu menyediakan sajen (biasanya jenang abang sama jenang putih). Lha ini kan malah leladen pada setan

setane saiki pinter, nyari tempat nneg sekolahan ben iso rame rame gendenge hahahhaha

Aryo: Sakjane luweh rame nek setane nggendengi ndek pasar >:)

kunjungi http://ruqyah-online.blogspot.com jika ingin tahu lebih banyak mengenai ruqyah syar'iyyah, hakikat ilmu metafisik, hakikat tauhid dan syirik, hakikat ilmu ghoib, belajar hijamah dan lain sebagainya

lha lek seng kesurupan nayamul yo wenak iku.Isok nyekel2.he... he...Tangane maksude.... ojok kesusu ngeres.....
8-}

dan jangan lupa perbanyak ibadah jangan takut dengan
setan.karna setan juga mahluk yang diciptakan oleh tuhan

Nanya dong. Kenapa kok kalo maksiat di tempat-tempat angker itu bisa bikin jin/setan marah? Bukannya mereka malah suka kalau kita (kita?) melanggar agama?

rasanya kesurupan tuh gimana c???

Ane setuju dgn tulisan Nt tentang kesurupan,

klo ada yg kesurupan masal, jejalin aj Tai Ayam ke mulut'y,
dijamin sembuh