Forum: ATM Kondom

Posted by Aryo Sanjaya, 21 Dec 2005

Silakan ungkap pemikiran dan pendapat anda. Bebas bicara, tapi dengan pertanggung jawaban pada diri masing-masing:

"Setujukah pengadaan ATM Kondom?"

Aku punya dua pendapat:

- Tidak Setuju
Alasan:
Efek negatif jauh lebih banyak dari yang dianggap positif. Seks bebas adalah salah satunya.


- Setuju
Alasan:
Ada atau tidak ada ATM Kondom, Seks bebas tetap terjadi. Itu kembali pada benteng masing-masing person.

Filed in

9 Comments

Gw sih ga setuju.
Kayanya malah bikin seks bebas jadi tambah bebas. Kan kalo beli di toko2, ada beberapa orang yg tengsin/malu buat beli.

Dengan adanya ATM Condom, orang tersebut jadi ga perlu malu lagi, peduli amat kan ga da yang ngeliat. PD aja lagi.. :))

klo aku sih banyak ga setujunya... iya klo beli kondom pake KTP... eh tetep ga setuju seeh... klo tetep pengen menghapus free-sex mending delete aja emosi tiap orang...

*komentar ngaco abis diambil darahnya ma ce cakep*

Hmmm ... Kondom itu Bank baru yah??

Hmmm ... Kondom itu Bank baru yah??

Hmmm ... Kondom itu Bank baru yah??

kira2 kalo ada ATM kondom option di dalamnya apa yach? maybe gini ya:

1. Big, small, all size, next transaction -->
2. no flavour, mint, fruity, manis, asem, pedas
3. material: rubber, plastick, clothes, sintetic
4. superbrand condom -- limited superior n Xclusive condom, only for the real Man (especially without partner)

:))....ngawot tenan kih..but actually I dont care if there is suck machine in my beloved country..because sex is a beautiful things, not just bot libido..but Its about God's gift. hiks, kapan yo iso ngrasakno :( (iki critane ngempet thok, sampe disahno pak mudin, baru iso ke 'dunia' lain)

absolutely 'Say No to Free Sex' :D (ga due partner soale...=))...but I'm so serious bout that slogan...peace

pendapatku untuk ini tetap
yaitu,

TIDAK SETUJU!!!!!

owalah Nuz, aku yo ga setuju kok...pokok e SAY NO @ FREE SEX, but SAY YES TO FREE DRINK :D

ojo purik tha lha :p

ga setuju haabis
itu hanya membuat moral bangsa makin rusak,dimanakah hati nurani para pemimpin bgs.ini bukan penyelesaian tapi pengursakan sampai keakar2 generasi bgs...