Sangkan Paraning Dumadi

Posted by Aryo Sanjaya, 8 Sep 2005

Aku... aku... aku.. ak ... ak. a.. a....

Ingatkah kamu, sehari sebelum kelahiranmu?

Darimana dirimu berasal?

Cambah di rawon nguling? yang dimakan bapakmu lalu menjadi sperma, dan akhirnya menghamili emak?

Atau dari jus wortel yang diminum emak, lalu menjadikanmu tercipta setelah dibuahi bapak?

Wallahu a'lam...

Atau... just like what they said: kamu berasal dari alam Roh

Di manakah itu? siapakah yang pernah ke sana?

Allah berfirman, bahwa alam Roh adalah rahasia dan hanya Dia yang menguasainya (lupa ayatnya, otak ga pernah dicuci nih)

Jadi, sudah pasti, kita berasal dari kehendakNya...

Lalu, ketika tewas, memasuki alam barzah lalu akhirat, siapa yang kita tuju...?

Adakah yang tau?

Entah, mungkinkah Einstein tau?

Wallahu a'lam...

Yang pasti, kita menuju ke tempat yang telah Dia janjikan, surga atau neraka

Ke tempat yang telah disediakanNya

TempatNya

Asal dan Tujuan kita, adalah Dia

Sangkan lan Paraning laku, marang Dumadi

Sangkan Paraning Dumadi

Filed in

52 Comments

kenapa masih surga dan neraka?

bukankah itu hanya alam yang juga bisa kita lalui di bumi ini alam dimana surga berada adalah ketika kedamaian menyelimuti tidak lagi ada kekerasan, kelaparan kemiskinan
semuanya saling mengasihi sedangkan neraka adalah kebalikannya,
ROH? hanya Tuhan yang tahu, kita dibumi ini adalah wakilNYA untuk mempercantik bumi ini dan ROH akan selalu mencari jalan pulang kepadaNYA setelah tugas kita selesai di bumi ini dan sempurna

Aryo: Ya benar, surga adalah kebahagiaan di dunia, terlebih lagi kebahagiaan setelah kematian.
Sedangkan ROH, hmm, aku tidak tau banyak tentang hal ini

angger,,,!ojo pisan-pisan muni yen durung kasunyatan

Aryo: Lha banjur kasunyatan niku sing pripun Mbah?

Asal usul lagi,
penciptaan terus menerus dirunut pangkalnya. Pernahkah bertemu? He he he, renungkan dalam perenungan dan perenungan dan perenungan dan terus. Tinggal seberapa lama perenungan akan berjalan, capat atau lambat, tetap saja melingkar dan menjadi sempurna satu lingkaran yang tidak berujung pangkal. Akhir perenungan tepat berada di titik awal kita memulai, perenungan bukan awal bukan akhir karena masih tetap berdiri di tempat semula.
Hidup itu pragmatis, lahir dan mati tak pernah nyata untuk yang mengalaminya. Sekali dan lewat sudah tanpa penjelasan. Tapi kehidupan yang dijalani dikenang sepanjang zaman, dibatas nyata dan semu, untuk ke-sekarang-an yang abadi juga surga neraka yang tak pernah ada di peta.

Aryo: Waktu memang bersiklus, selalu kembali ke titik awal, dengan pola rotasi yang sama, entah itu detik, menit, hari, tahun, abad. Namun meskipun berulang, kualitas pada setiap siklus yang harusnya ditingkatkan.

sebuah wacana dlm otak ketika menyimak kata awal atau akhir adalah berhubungan dg keterbatasan
manusia!saya cenderung menyebutnya proses.Seperti pemahaman telor dan ayam,sangkan paraning dumadi dgn kata lain dari Tuhan utk Tuhan sendiri,saya tak akan bertanya kmana akan pergi? MAU TIDAK MAU smua kembali padaNya bahkan iblis skalipun! surga dan neraka bukankah kehendakNya, ukuran relatif untuk setiap makhluk. kita tdk akan pernah tau apakah neraka adlh surga bagi iblis,wallahualam!

mau menuju surga, emang tau jalannya, yang sering dibilang ustad suruh cari bekal se-banyak mungkin, bawa bekal banyak kalo gak tau jalannya apa bisa sampai ya kira-kira. disana gak ada tempat bertanya, mau tanya sapa, malaikat, dia dah selesai tugasnya mau tanya Alloh, dimana Alloh berada?renungkan denngan benar

banyak misteri yg blm kita mengerti,karena kita terbatasi budi pekerti, kita sebatas mencerna & menduga,keterbatasan manusia hanya bisa menjalani dg roso/geter yg menggugah pikiran,menjadi uni/ucap,semua itu sumber dari mana?kita bisa ini itu mikir,ngomong ini itu?apakah semua berdiri sendiri?

Salam Bahagia

Konsep sangkan paraning dumadi sama dengan innalillaahi wainna illahi roojiuun Sesungguhnya dari Allah dan kembali ke Allah. Ruh kita ini ditiupkan Allah bukan dilahirkan sehingga Ruh ini abadi. orang yang bisa mengenal Ruh yang ada didirinya yang sejati dia pasti mengenal Sang Maha Ruh
seperti kita merasakan air laut setetes itu asin maka samudra itu asin untuk bisa kesana dengan selamat maka kenali diri pribadimu yang sebenarnya sehingga kau tahu jalan pulang ruh manakala mau menghadapi sakarotul maut bagi yang tak mengenal jalannya pulang pasti tidak membentuk lingkaran towaf dari satu titik melingkar ke titik asal sehingga tersesat ruh itu kemana mana tidak kembali ke Allah. untuk itu carilah Mursyid yang bisa membimbing jalan Tauhid.

Salam bahagia
Nur Khabib

ngger kasunyatan kuwi nek siro wis iso ngerteni dewek, dadi nek siro pingin ngerti kasunyatan yo siro kudu ngertine sopo siro kuwi lan sopo ingsun, ngono yo ngger, jo mangsuli nek siro durung ngerteni.

dari ga ada ya ga ada lagi,yang ga bisa di pikir dan dibayangkan,,,,semua pasti musnah

Aryo:
tul


@};- pikiran dapat menguasai perasaan. namun pikiran terkadang bertentangan dengan Roh. #:-S

ktika kita ingin menyatukan air didalam botol untuk bersatu dengan air laut di samudera, maka hanya satu syaratnya:
bukalah tutup botol itu yang menghambat keluarnya air itu untuk bersatu dengan samuderanya, kemudian lemparkan botol itu ke samudera, niscaya tak lagi diketahui dimana air yang ada di dalam botol itu(telah bersatu dengan samudera)

Ktika kita menginginkan kembali bersama kekasih tercinta maka hanya satu jalannya,,
Bukalah "tutup" yang menyelimuti tabir antara engkau dan Dia, dan kembalilah kepadanya dengan gembira.
carilah orang yang dapat menunjukkan jalan yang satu itu, jalan ketauhidan itu.

Diskusi yang menarik.
Saya sedang belajar soal ini.

Baru beli bukunya di pasar loak.
Sangkan paraning dumadi.
Wirid hidayat jati.
Kenapa buku2 bagus ini sudah tidak ada di rak buku gramedia ya???


Bima
08122862849

Aryo: Mungkin peminatnya sedikit, sehingga Gramedia males nyetok?

kok ga ada yg nerusin seh


d lanjut lagi mas

Man arafa nafsahu faqad arafa robbahu..leres mbah?kasunyatn saking syeh siti jenar?

Ada yang punya info buku Man 'Arafa Nafsahu Faqad 'Arafa Rabbahu ?
Tolong infonya ya kalau ada...
di toko mana buku tersebut di jual?
terimakasih banyak sebelumnya

Rgds,
Slamet Riadi
PT Thiess Contactors Indonesia
Satui Mine Project
South Kalimantan

ada cari aja di toko buku karya jalaludin rumi

banyak dari kita yang salah dalam menyikapi, menghadapi dan menjalankan hidup ini.

Dari keseluruhan hal intinya bermuara pd takbir yang luas dan tak terhingga sebagai manusia hanya diberikan kekuatan yang bersifat sementara dan upaya yang hanya relatif. alam yang kita definisikan adalah pancaran dari indrawi dan kedalam yang kita ucapkan merupakan bahasa batin yang semuanya masih sangat kelabu.

terus dimana makna sebenarnya. sebagaimana kita mengimani keberadaan allah. tidak satupun dari kita yang telah memiliki definisi yang lengkap tentang-Nya. Maka yang saat ini sering kita cari terkadang hanya sesuatu yang berawal dari keinginan, sebab tertentu atau alasan lainnya.


pada prinsipnya manusia merupakan unsur dari kelengkapan hidup, dengan berbagai iramanya yang dia ada dan kembali tiada hitungannya selalu sama diangga sebagai kalifaf di muka bumi ini.


to be continued .......................

banyak sekali orang mengangap dirinya benar padahal ilmu yang dimiliki sangat dangkal sekali .
gitu sudah banyak komentar dan menyalakan orang begitulah fenomena sekarang ini .

Ass.Wr.Wb. sedoyo mahluk ingkang ngambah lemah ugi ingkang mboten ngambah lemah.
syukur alhamdulillah kulo sampun maos sedoyo pitutur lan piwulang ingkang wonten webside meniko. matur nuwun....matur nuwun......
mugi saget sedoyo angsal ridho saking Gusti Alloh ingkang anggadahi alam ugi sedoyo isen-isenipun.

Nuwun sewu, menawi miturut kulo lho niki,sedoyo:
- mboten wonten ingkang salah ugi mboten wonten ingkang bener.....termasuk tulisan kulo niki.
- Mboten wonten ingkang rugi ugi mboten wonten ingkang untung.....
- Mboten wonten ingkang sugih ugi mboten wonten ingkang miskin (melarat....

Nuwun sewu lho meniko. sampun kulo nyuwun pamit. Bade lenggahan maleh kalean ngraosaken sekar arum ingkang mekar ngebak'i jagad, ugi ingkang mingkup tanpo nyesek'aken dodo.....Nuwun....

apakah ada sesuatu yang di sebut siklus atau rantai makanan? apakah proses setiap makhluk itu tidak berujung?

GUSTI iku mung siji nanging antarane GUSTIku lan GUSTI mu durung mesti yen podo... amargo GUSTI iku ora iso kanggo pasulayan opo maneh nganti regejeganyen ono sing duwe pitakaonan antarane endog karo pitik dhisik sing endhi ku lumrah wae, amergo sing takon yo ora ngerti sing di takoni ugo durung tahu ngerti. yen aku oleh ngetokake pangunek uneg kabeh mau sing ono dhisik soko sir,terus nang angen angen lan karep lan sakpiturute.DZATULLOH SIFATULLOH SIRULLOH WUJUDULLOH AFALULLOH

bagus banget blognya mas, salut :)>-

wah,sajake kok gayeng diskusine..

lha monggo nderek rembag :)

Mas, nyuwun priksa. Apakah pemahaman seseorang akan hakikat/nilai filosofis ajaran2 kejawen semacam "sangkan paraning dumadi" ini terbatasi juga oleh intelegensi (IQ)-nya?
--
Alok-ing tiyang kathah bilih Gusti Allah punika Maha-welas,
Ananging kenging punapa kathah tiyang pitados bilih Gusti Allah ugi nyipta Neraka kangge nyiksa manungsa?
Punapa punika mboten ateges Gusti Allah "kirang" welas?

Ingkang mboten trep ingkang pundi:
Gusti Allah ingkang sejatosipun mboten Mahawelas

utawi

Neraka ingkang sejatosipun mboten wonten?
--
Lah, fakta seperti ini yang membuat otak saya yang jongkok ini "meraung" minta ampun.

jenengku sangkan wis pirang2 puluh tahun takon marang awaku dhewe sejatine aku iku saka ngendi? lan banur arep menyang ngendi?

Sing baku wong urip isih nduweni Iman,amargo kw idakane manungso.Syuku

Sing baku wong urip isih nduweni Iman,amargo kw idakane manungso.Syuku

knp repot2 nyari sejatine manungso..!!!sama saja nyari nengdi pengeran iku!!!!menungso iku duweni pengetahuan sing terbatas.....kabeh2 iku persepsine ootak pikirane manungso.....nyuwun

HIDUP INI BAGAI TITIPAN SEPERTI MINUM AIR HANYA SETES SEDUKUH AIR YG TERASA UNTUK APA DI DUNIA YG DI CARIA ADALAH PAHALA SERTA TAKUT AKAN AKHIRAT NANTI, AKHIRAT DI DUNIA INI NIKMAT JIKA BAHAGIA BEGELIMPANGAN HARTA, TAHTA DAN PANGKAT ITULAH SURGA SEDANGKAN JIKA SUSAH ITU LAH NERAKA, NAMUN SUDAH KITA TAHU KEMANA ARAH KEMBALI KITA INI.JANGAN MENGGALI TERLALZU DALAM TAK BAIK, ILMU BUKAN UNTUK DIBEBERKAN INI HANYA SEBUAH KAJI-KAJI HIDUP BELUM TENTU KITA DAPAT MELAKSANAKANNYA

kabeh seng mbok takokne...onok nang al quran...makane nek pengen tenang atine,,ojo topo,,,tapi ngaji,lan ngerti artine.....trus amalne...

setuju...lapo buak wektu gae nggoleki sejatine manungso...opo nang al quran kurang jelas...manungso iku ciptaane Gusti Kang Moho Sejati...ora luweh...

mbahe..punapa maknanipun: siti pinendhem bumi/ toya kelem sakjroning banyu?

APAKAH CIPTAAN SAMA DENGAN PENCIPTA ?

KELELEP MAS.

kita tak usah memikirkan adanya surga ato neraka,jg tak usah berharap msk surga atopun neraka,toh itu smua ada pembuat dan pemiliknya,knp tidak kita dekati aja dia..dg cara mengabdi dg tulus eklas..bknkah allah jg eklas menemani kita selama 24 jam shari smalam?

kita tak usah memikirkan adanya surga ato neraka,jg tak usah berharap msk surga atopun neraka,toh itu smua ada pembuat dan pemiliknya,knp tidak kita dekati aja dia..dg cara mengabdi dg tulus eklas..bknkah allah jg eklas menemani kita selama 24 jam shari smalam?

waduh g mana nih malah puyeng
turuti aja kehendak hati

Setahu saya itu adlah pernyataan Hadits Rosul. sebenarnya bukunnya sudah anda bawa dalamdiri anda sendiri. Namun kalo anda ingin menggali lebih dalam lagi, coba anda kunjungi di web; www.soerjoalam.com TERIMA KASIH...!!!!!!

lah wis intine wae ne takon mangaten kui.
lah wis jelas ne nguripmu arep nyangendi yo temo no guru sing bener ngerti dunyo lan akhirat karo ngerti ilmu opo wae.........kui kuncine sak kabehe............saiki wong urip ora ngerti ning sing ngerti golek guru koyo ngono boten wonten koncine.
matur nuwun

Beberapa comentator sudah ada yg mengenal Sangkan Paran. Ya betul....bagaimanapun namanya di Internet, pasti hanya sebatas SELOKA, ya kan....nggak bakalan wejangan di obral di sini Matur suwun( dr orang lereng gunung MERAPI) salam...

singuripi jasad sopo yo?tlg di jwb ojo gowo2 agomo

Sangkan paraning dumadi, / perjalanan manusia dari tdk ada, kemudian ada, kemudian tidak ada lagi... / menuju ke alam kelanggengan.

Sangkan paraning dumadi, / perjalanan manusia dari tdk ada, kemudian ada, kemudian tidak ada lagi... / menuju ke alam kelanggengan.

joss

kawulo tanglet, sanes komentar, mekaten mbah kawulo niki kepengin supados manah kawulo dipun buka, di inisiasi kalian guru, supados angsal dalan kangge ngertosi guru sejati. dateng pundi kawulo kedah pados informasi puniko?

KMANA LANGKAH DIA SUKA....ADA DAN TIADA DENGAN SGALA KBERADAANNYA,AKAL GERAK LANGKAH, CIPTA RASA DAN KARSA SLALU BERPACU DALAM BAHTERA KHIDUPAN....

sangkan jare iku asale, dene paran jare iku tujuane lan dumadi iku jare proses dadine....saka aran dadi makna yo gumantung marang kadewasane priyangga anggone mawas lan namatake kasunyatan kang dialami dening pribadine dewe-dewe.Tekan sepiro gaduke yo tekan semonu gumelaring dumadi sangkan lan parane. Mulo surga bertingkat-tingkat lan neraka bertingkat-tingkat mono iku teges gambarake anane tingkatan manungsa anggone nemahi beja lan cilakane sajroning nglakoni kasunyatan ing uripe gumantung kadewasane dewe-dewe mau. Saya dewasa yen nikmat ya saya duwur ning yen cilaka yang saya asor.Mula makna saka aran sangkan parane dumadi iku ngemu werdi kang akeh lan nora bisa dibakuake kaya dene ukuran dawa sak meter utawa rong meter wae. Ewa semana ya becik menawa ana kang kagungan sedya pada tukar kawruh supaya bisa pada sawang sinawang mad sinamadan murih bisa moncere kadewasane kanthi gegosokan kaya dene pari sajroning ditutu. Isone bisa nglingkap kulite mono ora margo gejrosane tutu nanging sabab margo gesek ginesek siji lan sijine nganti dadi beras. Lan gunane tutu iku kanggo ngobahake kahanan supaya dadi jalaran obahe para pari mau kabeh.

"sangkan parane dumadi",lebih bagus lagi kalau dibalik menjadi DUMADINE SANGKAN PARAN,menurut saya itu lebih menegaskan pada pengakuan kita yg memang menjadi AKU.(RAHAYU)

diskusi/komentar2 yg sangat menarik

Tuhan Maha Tahu

brarti sing ono jnenge ono wujudte...