« Pencarian Musik Di Multiply | Depan | Lomba Desain Stiker »

Ponsel Dalam Berkendara

Sebuah survei membuktikan bahwa menyetir sambil menelepon dapat mengurangi kecepatan berkendara. DetikInet

Sudah sering aku menemukan hal ini, ketika di lampu merah si sopir asyik ber-SMS, maka saat lampu sudah hijau, responnya masih malas-malasan untuk berjalan. Meskipun berjalan, juga melambat, sok sopan gitu dia. Klakson Taft pun segera menggema, disusul acungan bogem dan lemparan kursi ke sopir tadi. *hiperbolis nih*

Bahkan saat telepon menggunakan handsfree, meskipun kedua tangan masih berfungsi memegang setir, tapi konsentrasi jadi terbagi.

Terlalu banyak konsentrasi ke kendaraan akan menyebabkan lemot di pembicaraan.
Terlalu banyak konsentrasi ke telepon, jadi berbahaya di jalanan.

(Survei yang lain menyatakan wanita mempunyai kelebihan melakukan dua atau lebih kegiatan secara simultan, tapi hal ini di pembahasan yang berbeda ;)) )

Intinya sudah dapat dipastikan bahwa penggunaan ponsel sambil berkendara itu berbahaya, namun masih saja ada yang nekat melakukannya. Termasuk aku :">

Saat melaju 80kmh dari Probolinggo kemarin, aku masih ber-SMS dengan si kekar ini. Padahal meleset sedikit saja, puluhan logam berjalan dari arah depan siap melumat.

Atau juga memecah konsentrasi pada apa yang ada di jalur kita, seperti pengendara ini.

Jadi, perubahan perilaku sebaiknya dilakukan sebelum datangnya penyesalan, ok.
 

Ada 6 komentar

sluman slumun slamet pada January 5, 2008 9:50 PM menulis:

jadilah seornag sopir yang baik, nak!
pangestuku tampanana...

Aryo:
inggih kulo tampi kalihan asto kalih, kulo uyek wonten rikmo dadio lingso. *getok slamet lagi*

Balas Komentar Ini
bazz pada January 6, 2008 10:35 AM menulis:

Survei yang lain menyatakan wanita mempunyai kelebihan melakukan dua atau lebih kegiatan secara simultan...wanita gt lho jo :d

Aryo:
iyo, wanito tak ado duonyo

Balas Komentar Ini
jaylangkung pada January 7, 2008 9:49 AM menulis:

Faridh wes pernah tak kandani.. "Kalo mengendara jangan sambil telpon..."

eh de'e njawab ngene "nggak kok.. aku cuman es em es.."

:D hweheheheh =))

Aryo:
suruh dia berhenti dulu, ato bilang kamu yang ngetikin sms. *sok nasehatin*

Balas Komentar Ini
phi pada January 7, 2008 12:47 PM menulis:

"Intinya sudah dapat dipastikan bahwa penggunaan ponsel sambil berkendara itu berbahaya"

Sudah tau bahayanya masih aja dilakukan.

"Saat melaju 80 km dari Probolinggo kemarin, aku masih ber-SMS"

Seharusnya tau klo itu bisa menbahayakan diri sendiri, termasuk yang disebelahnya :(

"perubahan perilaku sebaiknya dilakukan sebelum datangnya penyesalan"

Kapan berubahnya? Tetep aja sampe skrg nyetir sambil nelpon n sms.

Aryo: hwaduh, dimarahi nyonya di depan umum. *tarik phi ke tepi*

Balas Komentar Ini
nengbiker pada January 7, 2008 5:14 PM menulis:

ah, ada pertengkaran keluarga....

Aryo:
yang belum dewasa harap menyingkir, awas ada KDRT.

Balas Komentar Ini
kucing garong pada January 7, 2008 10:59 PM menulis:

cari sopir dong om!! sebelum dtg penyesalan!!!
saya mw kok, asal ga onsite. :D

Aryo:
sopir kok ora onsite iku piye toh? model remote ngono tah? hihihi

Balas Komentar Ini

Isi Komentar




  Isi Smiley


Pencarian

Komentar Terbaru

December 2021

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  

Kategori

Arsip

Aryo Sanjaya

Tinggalkan Pesan

Kisah Mahesa Jenar

Kisah dari Tanah Jawa, tentang perjalanan diri Mahesa Jenar.
Download:
Naga Sasra & Sabuk Inten
atau di sini:
download dari SaveFile.com
Theme by: Magic Paper
Didukung oleh
Movable Type 6.3.10


Aryo Sanjaya

Sindikasi